Penulis : Nima
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tebal : 264 halaman
Sinopsis :Dalam kamus Dave, perempuan tak lebih dari koleksi di atas ranjang. Dengan statusnya sebagai pewaris takhta Arkhan Grup, segala hal semudah menjentikkan jari. Pertemuan dengan Viona, yang sialnya adalah sepupu dari salah satu gadis koleksinya, mengubah arti dunia Dave dalam sekejap.Bagi Viona, malapetaka, musibah dan kesialan adalah nama lain dari om-om brengsek, yang dia benci - Dave. Karena impian, cita-cita, dan masa depannya sudah hancur. Dan sumber kekacauan itu adalah Dave.Sayangnya takdir kembali mempertemukan mereka setelah Viona jauh berlari.Apakah Viona harus terus melarikan diri? Dapatkah Dave menebus semua kesalahannya? Bisakah cinta hadir dari masa lalu yang kelabu?
Review :
Dan terjadilah peristiwa pemerkosaan itu, yang kalau saya pikir betul-betul menggelikan asal muasalnya, jebakan betmen yang konyol banget. Jadi wajar kalau saya bisa memahami depresinya Viona dan memang penulisnya mahir menuliskannya sehingga saya ikut berdukacita untuk Viona. Padahal semua keluarga Viona sayang dan membela Viona, menerimanya dengan penuh kasih sayang, tapi tetap tidak mampu menyadarkan Viona dari dunianya yang sudah jungkir balik itu.
Dalam kedepresian itu, Viona kabur ke Yogya selama 7 tahun. Selain melanjutkan kuliah, Viona juga secara rutin berkonsultasi dengan seorang psikolog untuk menyembuhkan traumanya. Suatu hari dia mendadak pulang ke Jakarta untuk liburan sejenak karena penat dengan skripsi. Niatnya untuk berlibur justru malah menerima surprise yang sangat mengejutkan, yaitu Iva, anak perempuan yang cantik berusia 6 tahun, yang mirip sekali dengan diriya. Anaknya dan Dave. Very shocking, right? Belum lagi ditambah dengan fakta kehancuran keluarganya dan kenyataan bahwa selama ini Dave menebus kesalahannya dengan penuh tanggung jawab. Dave merawat Iva dengan penuh kasih sayang, tanpa babysitter. Bayangkan coba, Dave yang brengsek seperti itu berubah 180 derajat jadi seorang bapak yang sangat sayang ke anaknya. Sampai semua keluarga Viona yang tadinya memusuhi Dave jadi bisa menerima Dave dengan baik.
Hmm...kok bisa? Tak lain dan tak bukan karena Dave betul-betul cinta mati pada Viona. Dave itu seperti ikan di kolam yang sudah terlanjur memakan umpan di tali pancing, gak bisa lepas, bisanya ngikut aja kemana pancingan itu pergi. Saya jadi merasa kasihan sama Dave yang harus berjuang sekuat tenaga supaya Viona mau tetap tinggal bersama dia dan Iva. Nggak mudah lho, butuh waktu dan Dave berhasil melakukannya.
Saya puasss banget baca novel ini. Ibarat makan steak tuh rasanya enak banget, dagingnya empuk dan saosnya enak, sampai sisa saos di piring pun saya jilatin wkwk <3 So, novel ini layak banget untuk dikoleksi.
Kalau ditanya apa kekurangannya, novel ini ditulis dengan gaya point of view dari Dave dan Viona, secara bergantingan. Trus menceritakan masa kini dan masa lalu secara bergantian juga. Tapi tidak ada penjelasannya di bagian atas jadi kadang-kadang bingung juga seperti tidak nyambung dengan bab sebelumnya, butuh waktu buat mikir dulu. Tapi tidak terlalu jadi masalah sih.
Baca juga review novel karangan Nima lainnya yang judulnya AKULAH ARJUNA. Novel ini sekuel dari Cinta Masa Lalu, bercerita tentang kisah cinta Arjuna, kakak Viona, yang konyol banget.
Post a Comment