review novel LET ME BE WITH YOU by Ria N. Badaria

review novel LET ME BE WITH YOU

Judul : Let Me Be With You

Penulis : Ria N. Badaria

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 346 halaman

Sinopsis :

Tidak tahan karena terus didesak untuk menikah oleh keluarganya, Kinanti akhirnya  menerima ide gila Rivan Arya, sahabat kakaknya yang telah ia kenal sejak SMA. Mereka akan menerima perjodohan yang diatur tersebut, menikah, dan tinggal bersama demi menyenangkan keluarga sambil menjalani aktivitas masing-masing. Tetapi, bila suatu saat salah satu pihak terganggu dan merasa tidak cocok bersama, mereka akan bercerai baik-baik.

Tak disangka, perjodohan bisa juga menyenangkan. Kebersamaan yang mulanya kaku dan canggung, perlahan mulai menumbuhkan perasaan nyaman, sayang, dan saling membutuhkan kehadiran masing-masing.

Namun sayangnya, bayang kelam masa lalu yang terus mengendap-endap mengikuti. Satu demi satu rahasia yang disembunyikan Rivan terancam menghancurkan keping-keping perasaan cinta yang pelan-pelan Kinanti serahkan untuk pria itu. Akankah mereka terus bersama, atau berakhir seperti kisah-kisah yang ditulis Rivan Arya, sang penulis novel best seller itu? Terpaksa mengakui bahwa cinta adalah rasa yang selalu mengguratkan luka dan menyisakan air mata. 

Review :

Saya sebal sekali dengan Rivan, tokoh utama pria di novel ini. Benar-benar sebal, sampai pengen menoyor kepalanya haha...berarti si penulis nya berhasil mengaduk perasaan saya dong ya hahaha...

Kisah perjodohan yang berakhir manis antara Rivan dan Kinanti karena pada akhirnya mereka saling jatuh cinta. Masalahnya mulai timbul ketika Rivan divonis tumor otak. Sebetulnya tidak akan jadi masalah jika Rivan nya mau dengan jujur memberitahu Kinanti dan bukannya berlagak sok kuat dan malah mendorong Kinanti untuk menjauh dari dirinya. 

Gara-gara ketidakjujuran Rivan itu justru menimbulkan salah paham yang kacau karena Rivan justru memilih untuk ditemani oleh Sherly, sahabat sekaligus partner kerjanya. Beneran deh, pengen noyor kepala si Rivan, berlagak jadi pahlawan buat Kinanti tapi justru malah dia yang paling menyakiti Kinanti. 

Trus gimana akhirnya Rivan dan Kinanti? Jadi penasaran nggak sih? hehe...baca aja deh novelnya biar nggak penasaran. Novel ini lumayan membuat saya kesal dengan Rivan, dan siapa tahu setelah baca novel ini saya jadi punya teman yang mau ikutan noyor kepala si Rivan hehe...

Mungkin hanya satu masalah di novel ini, saya kurang cocok dengan percakapan Rivan dan Kinanti. Terasa aneh untuk pasangan suami istri, terlalu kaku menurut saya.