Penulis : Tiziana Merani
Penerbit : Gramedia
Tebal : 195 halaman
Tebal : 195 halaman
Sinopsis :
Menulis buku panduan merayu. Itu tugas pertama Paolo di pekerjaan pertamanya setelah lulus. Tanpa pengalaman menulis sama sekali, Paolo benar-benar kebingungan. Meskipun termasuk cowok populer, Paolo tahu menulis panduan yang benar-benar bisa dibaca dan berhasil diterapkan jelas sulit sekali...
Sampai ia duduk berhadapan dengan cewek cantik di kereta dalam perjalanan Milan. Tiba-tiba saja ia mendapatkan ide untuk menulis buku itu. Dengan pengetahuannya yang luas soal film, Paolo bertekad bakal menyelesaikan buku itu...sekaligus mendapatkan perhatian si cewek cantik. Apalagi Paolo yakin sebenarnya cewek itu sudah jatuh cinta, hanya saja dia belum menyadarinya.
Review :
Paolo, seorang pengangguran berumur 21 tahun, suatu hari menerima pekerjaan sebagai penulis buku panduan merayu. Dan dia bertemu dengan Manuela di kereta, cewek cantik yang sudah memiliki pacar. Paolo menyukai Manuela dan bertekad untuk menjadikannya pacar, karena menurut Paolo, Manuela mencintainya hanya saja belum menyadarinya.
Cara pendekatannya cukup unik. Paolo mencoba banyak karakter untuk mendekati Manuela. Paolo mencoba menjadi seorang casablanca, pesurfing, rocker, perayu ulung, bajak laut, dan lain sebagainya, yang seringkali berakhir gagal. Contohnya ketika menjadi peselancar, Paolo justru terkena sakit perut gara-gara makan sandwich yang mengandung mayones sedangkan dia alergi mayones. Respon Manuela biasa-biasa saja tapi untungnya Manuela tidak langsung menjauhinya.
Membaca novel berjudul Mi Ami E Non Lo Sai yang artinya Kau cinta padaku, kau hanya belum menyadarinya ini seperti membaca novel terjemahan semacam Enid Blyton atau serial Trio Detektif. Kalimatnya pendek-pendek, kurang kerasa feelnya. Buat saya yang penggemar novel romance, novel ini kurang asik untuk dibaca. Saya butuh 2 hari untuk menyelesaikannya karena sudah terlanjur tidak penasaran dengan ceritanya.
Membaca novel tergantung dari selera juga kan? Jadi maaf kalau review nya gaje begini.
Post a Comment