review novel A LOVE LIKE AN OBSESSION by Meliana Zainudin

review novel A LOVE LIKE AN OBSESSION
Judul : A Love Like An Obsession
Penulis : Meliana Zainudin
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 208 halaman

Sinopsis :
Yoohwan menjalani rutinitasnya yang membosankan sambil berusaha melupakan Abriel yang kini bahagia dengan Jaejoong. Namun, hari-harinya berubah ketika Sora hadir dalam kesehariannya. Ia sudah mengenal gadis itu sejak kecil. Yoohwan juga protektif terhadap kehidupan cinta Sora.
Meski Sora membenci keprotektifan Yoohwan, ternyata dia telah mencintai pria itu sejak lama.
Kemudian hadir pula Minji, mantan pacar yang ingin dilupakan Yoohwan, dan Segwang artis beken yang menyukai Sora. Semuanya siap membuat Yoohwan sakit kepala. Ia pun nekat memacari Sora dengan alasan ingin melindungi gadis itu. Padahal, ia sendiri belum yakin dengan perasaannya terhadap Sora.
Bagaimana caranya Yoohwan meyakinkan Sora dan dirinya sendiri bahwa perasaan yang dimilikinya lebih dari sekadar obsesi menjadi kakak yang baik bagi Sora?
Review :
Novel ini salah satu favorit saya, karena ceritanya mengalir, sederhana dan emosinya dapat banget. Salah satu novel yang akan saya baca berulang-ulang kali haha...

Novel fanfiction dari salah satu personil band BLUE (jadi disebut Blue Band dong, hihi...) yang bernama Yoohwan. Novel ini bercerita tentang hubungan yang unik antara Yoohwan dan Sora. Mereka berdua kenal dari kecil karena Sora itu adik dari salah satu personil Blue Band, yaitu Kibum. 


Yoohwan ini sebetulnya sedari awal hatinya sudah terikat pada Sora tapi enggan mengakui karena di matanya Sora adalah buah terlarangnya, bagus untuk dilihat tapi sebisa mungkin dijauhi. Setiap Yoohwan melihat Sora selalu ada rasa sakit di ulu hatinya, tidak tahu kenapa dan dia tidak ingin memahami serta mencari tahu bagaimana hal itu terjadi. Sedangkan Sora menyukai Yoohwan dan semua orang mengetahuinya tapi Yoohwan hanya menganggapnya sebagai cinta monyet yang dibesar-besarkan. 

Karena bertumbuh bersama dalam keluarga Blue Band yang akrab, Sora dikekang abis-abisan oleh Kibum dan teman-temannya, terutama oleh Yoohwan. Tidak ada cowok yang berani mendekati Sora. Sora berusaha melupakan Yoohwan tapi tidak bisa. Ditambah dengan kebrengsekan Yoohwan yang berani mencium Sora tapi terus menerus 'mengusir' Sora dari hidupnya. Saya sampai bisa merasakan gimana stressnya Sora menghadapi Yoohwan lho haha...

Satu-satunya cara yang terpikir oleh Sora untuk melupakan Yoohwan adalah kabur ke luar negeri untuk kuliah. Di tengah-tengah persiapan Sora untuk melanjutkan kuliah di Paris, Yoohwan malah memberikan penawaran pada Sora untuk menjadi pacarnya. Tentu saja alasannya bukan karena cinta, tapi lebih ke rasa suka. Yoohwan suka melihat Sora, berbicara dengan Sora, berada di dekat Sora. Yoohwan menyukai suaranya, wanginya dan senyumnya serta suka mencium Sora! Alasan yang ewww...banget kan.

Sora tentu saja menerimanya meskipun ragu-ragu. Dan keragu-raguannya bertambah besar setelah berpacaran dengan Yoohwan. Yoohwan tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya di depan umum, seperti bergandengan tangan. Tapi ketika berdua saja, Yoohwan senang melakukan kontak fisik dengan Sora, tetapi selalu ketika Sora sedang belajar bahasa Prancis. Sehingga Sora curiga jangan-jangan Yoohwan memintanya berpacaran itu tujuannya supaya Sora membatalkan niatnya ke Paris!

Jadi gimana dong kelanjutan hubungan Yoohwan dan Sora? Baca sendiri ya dan rasakan emosinya hehe...bagus kok, menurut saya. Salah satu novel yang akan saya berulang-ulang kali, nggak tau kapan bosannya.  

Post a Comment

 

Copyright © betty's library | Powered by Blogger | Template by 54BLOGGER | Fixed by Free Blogger Templates