 |
| review novel SINCERELY YOURS |
Judul : Sincerely Yours
Penulis : Tia Widiana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 246 halaman
Sinopsis :
Sebagai penulis novel thriller, orang kerap menyangka isi kepala Inge hanya seputar urusan pembunuhan. Terlebih lagi sikapnya yang pendiam dan lebih banyak mengurung diri di kamar.Namun di mata Alan, Inge semanis penulis romance. Inge teman yang menyenangkan dalam segala hal. Alan dengan mudah dapat membayangkan Inge menjadi perempuan yang ingin ia nikahi, bukan Ruby...perempuan yang selama ini berstatus kekasih Alan.Alan mewakili segala yang Inge inginkan dalam hidup. Kecuali satu hal...Inge tidak ingin mengulangi hal yang membuat hatinya terluka bertahun-tahun. Inge tidak mau Alan meninggalkan Ruby demi bersama dirinya.Sebagai penulis, Inge selalu tahu bagaimana cerita yang ditulisnya akan berakhir. Tapi untuk kali ini, Inge tidak tahu bagaimana akhir kisahnya dengan Alan.
Review :
Awal pertemuan tokoh utama pria dan wanitanya cukup unik dan kemudian berlanjut menjadi hubungan yang lebih dekat. Hubungan mereka berdua terasa begitu cepat untuk seseorang yang baru pertama kali berkenalan, berasa euforia banget. Meskipun hanya menghabiskan waktu bersama di tengah-tengah kegiatan sehari-hari tapi berasa kayak orang pacaran.
Sampai suatu hari, Inge shok ketika tahu bahwa Alan sudah punya pacar. Dan lebih shok nya lagi, Alan berniat memutuskan pacarnya karena jatuh cinta pada Inge. Membuat Inge merasa seperti ibunya, seorang pengkhianat, yang meninggalkan ayahnya waktu dia masih kecil, kemudian menikah dengan pria lain. Saya bisa ngerasain sih kecewanya Inge disini.
Inge pun kabur dan memutuskan semua kontak dengan Alan. Semua telepon dari Alan tidak pernah diangkat, semua pesan tidak pernah dibalas, sampai suatu hari Alan berhenti menghubunginya. Inge puas? Justru makin merana hehe... lucu ya. Ketika Inge menjauh dari Alan, Inge menyadari bahwa dia mencintai Alan dan menginginkan Alan melebihi perasaan kesalnya menjadi seorang pengkhianat.
Enam bulan kemudian, Inge kembali dan memutuskan untuk jujur pada Alan dan memperjuangkan cintanya itu. Tapi Inge justru mendapati bahwa ada seorang perempuan cantik di sisi Alan. What???!!
Jadi gimana dong, Alan dan Inge jadinya bersatu atau nggak? Baca aja deh novelnya, bagus kok, beneran.
Sampai suatu hari, Inge shok ketika tahu bahwa Alan sudah punya pacar. Dan lebih shok nya lagi, Alan berniat memutuskan pacarnya karena jatuh cinta pada Inge. Membuat Inge merasa seperti ibunya, seorang pengkhianat, yang meninggalkan ayahnya waktu dia masih kecil, kemudian menikah dengan pria lain. Saya bisa ngerasain sih kecewanya Inge disini.
Inge pun kabur dan memutuskan semua kontak dengan Alan. Semua telepon dari Alan tidak pernah diangkat, semua pesan tidak pernah dibalas, sampai suatu hari Alan berhenti menghubunginya. Inge puas? Justru makin merana hehe... lucu ya. Ketika Inge menjauh dari Alan, Inge menyadari bahwa dia mencintai Alan dan menginginkan Alan melebihi perasaan kesalnya menjadi seorang pengkhianat.
Enam bulan kemudian, Inge kembali dan memutuskan untuk jujur pada Alan dan memperjuangkan cintanya itu. Tapi Inge justru mendapati bahwa ada seorang perempuan cantik di sisi Alan. What???!!
Jadi gimana dong, Alan dan Inge jadinya bersatu atau nggak? Baca aja deh novelnya, bagus kok, beneran.
Post a Comment